Sunday, April 25, 2010

Dan Kamu Benar

Dan kamu benar,
ternyata aku rindu ocehan-ocehan yang tak pernah berhenti mengalir dari bibirmu.

dan kamu benar,
ternyata aku candu harum tubuhmu.
harum yang membuat nyaman sekaligus membangkitkan imaji liarku.

dan kamu benar,
ternyata aku rindu gemericing gelang kakimu ketika kau melenggang masuk ke rumahku.

dan kamu benar,
ternyata pondasi logika yang sengaja kubangun rubuh oleh perhatian tulusmu

dan kamu benar,
ternyata aku terlalu picik, terlampau bodoh,
karena menampik semua pertanda.

dan kamu benar,
ternyata aku jatuh cinta padamu.

dan kamu benar,
ternyata aku sudah terlambat.


21 april 2010, di dalam shuttle bus menuju Jakarta.

1 comments:

Anonymous said...

pernah baca sebelumnya...di bagian terakhirnya ada yang diubah ia?