Monday, July 5, 2010

Mesin Penenun Hujan-Frau

Merakit mesin penenun hujan, hingga terjalin terbentuk awan
Semua tentang kebalikan, terlukis, tertulis, tergaris di wajahmu

Keputusan yang tak terputuskan, ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan, kebalikan di antara kita

Kau sakiti aku, kau gerami aku
Kau sakiti, gerami, kau benci aku
Tetapi esok nanti kau akan tersadar
Kau temukan seorang lain yang lebih baik
Dan aku kan hilang, ku kan jadi hujan
Tapi takkan lama, ku kan jadi awan

Merakit mesin penenun hujan, ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan, kebalikan di antara kita

0 comments: