Wednesday, July 28, 2010

percakapan: egosime, realitas, dan pikiran jahat yang kerap menguasai otak

X : saya terlalu egois. salah nggak sih ?

Y: ga salah ko, egois memang udah sifat dasar manusia buatan.

X: tapi ini beda. BEDA. I have problem in here...jiwa dan otak saya. sinting. ARGH!

Y: Ya baguslah mikirin diri sendiri? daripada mikirin orang lain yang belum jelas juntrungannya. diri sendiri aja blum bener malah sok-sokan mikirin orang lain. hahahaha. mungkin seperti itu.

X: tapi saya super egois. terlalu mikirin diri sendiri tanpa pernah mikirin bagaimana dampaknya sama orang lain. di satu sisi saya harus egois. ini pelarian saya. haduuuhhh, saya ngomong apa lagi? sinting emang sinting.

Y: mungkin otak dendrit yang sudah retak. mungkin sja sekumpulan sensorik yang ingin berontak. little rebel gitu, hahahaha.

X: mungkin. dan ini, egoisme saya ini, selalu saya anggap sebagai bentuk pemberontakan. saya capek. saya bingung. saya nggak tau diri saya yang sebenarnya. saya merasa nggak bahagia. saya nggak tau. saya takut...

Y: aneh. disini, kamu membuat takut dirti kamu sendiri akan sesuatu yang belum pasti ke depannya. sepintar-pintarnya kamu nyari kebahagiaan, kamu nggak bakal nemuin itu. karena sebenarnya kebahagiaan itu ada disekeliling kamu. tanpa kamu sadari, kamu tidak akan pernah bahagia apabila kamu tidak pernah puas. sebenarnya ini cuma pemikiran-pemikiran kamu aja yang membuat kamu berpikir seperti itu.

X: kenapa sih saya gini? saya takut. saya selalu ngerasa nggak bahagia, sendiorian, gundah. saya kenapa sih? astagfirullah... aneh, aneh, aneh! saya nggak mau mikir gini, demi Allah. saya nggak mau suudzon sama Allah. tapi kadang saya suka nggak habis pikir kenapa Allah menghadapkan ini sama saya. kadang saya marah sama Allah. kadang saya merwasa ini yang disebut ujian untuk naik "level". nggak tau absurd gini...

Y: yang baik menurut km belum tentu baik menurut tuhan, berlaku juga sebaliknya. karena tuhan punya rahasia sendiri untuk para umatnya. itu cuma pikiran kamu aja yang ngebuat kamu berpikir seperti itu. semakin kamu berpikir seperti itu, semakin kamu yakin akan hal itu. pikiran menguasai tingkah laku pemiliknya.

X: SO WHAT IS GOING ON WITH MY MIND? kenapa saya mikirnya gini terus? saya nggak mau mikir gini terus. apa saya terlalu idealis? jadi begitu semua nggak sesuai saya jatoh ke jurang paling dalam. saya nggak terima kenyataan?atau APA? mau nangiiiss....dari dulu saya gini terus. saya nggak tau mesti gimana. ngomong sama siapa. am freak. sumpah! sinting ah!

Y: jalan keluarnya gampang kok. kalau kamu nggak mau berpikir seperti itu, ya nggak usah berpikir seperti itu. simple

X : i have problem with myself. i always know that. but i couldn't tell anyone. they will not understand. so do you. no one could. coz am the only one who know the way out. karena semua tergantung saya kan? saya cuma manusia biasa. saya bukan tipe orang yang bisa cerita tentang hal pribadi ke semua orang. tapi kadang saya butuh teman bicara. thanks for listenig. danke.

1 comments:

ibnunashr said...

wah hebat tulisannya.. konsep dialektika diri yang menantang arah kehidupan.. kadang saya juga suka ngerasa ga jelas antara mana yang emang kenyataan dan mana yang emang hayalan.. dan realitas kita kadang dibangun berdasarkan fikiran yang awalnya itu ga nyata.. tapi kemudian dia seolah hidup dan memberi warna hingga menjadikan hayalan itu jadi kenyataan yang sesungguhnya..huh..inilah hidup.. tapi yakin.. kita ga akan pernah sendirian, karena tuhan saja sendirian.. kalo kita sama-sama sendirian dengan tuhan berarti hakikatnya kita selalu bersama tuhan dan kita ga pernah sendirian...
"tidak ada satu orangpun di dunia ini yang mampu melawan kesepian dan kesendirian"
btw keep poting ya.. salam kenal