Friday, February 5, 2010

Cakra dan Lysa: I Remember

I remember the way you red your books

Yes I remember

The way you tied your shoes

Yes I remember

The cake you loved the most

Yes I remember

The way you drank your coffee

I remember-Mocca

Saya ingat.

Saya ingat semua peristiwa yang kami lalui.

Saya ingat setiap kata yang pernah ia ucapkan.

Saya ingat betul wanginya.

Saya ingat betul gerak-geriknya.

Saya ingat betul caranya berbicara.

Saya ingat caranya tertawa.

Saya ingat cara merokoknya yang khas.

Saya ingat mimiknya ketika ia sedang bermain gitar.

Saya ingat ekspresinya saat hunting foto.

Saya ingat betul dengan semua ejekan yang ia tujukan pada saya.

Saya ingat betul caranya menghibur saya ketika sedang sedih; melakukan senam aneh atau menyanyikan soundtrack Doraemon dengan suara dibuat seperti orang cadel.

Saya ingat caranya mengikat rambut sebahunya.

Saya ingat kebiasaanya mencubit hidung saya ketika ia merasa gemas.

Saya ingat ekspresi seriusnya ketika berbicara tentang hidup.

Saya ingat kebiasannya yang suka narsis.

Saya ingat warna favoritnya.

Saya ingat siapa gitaris dan fotografer kesukaanya.

Saya ingat apa makanan favoritnya.

Saya ingat betul kamar kosannya yang kecil tapi nyaman.

Saya ingat tatapan matanya.

Saya ingat kebiasaannya yang selalu membuat kejutan.

Saya ingat betul pertama kali kami bertemu. Bahkan, saya masih ingat pakaian yang dikenakannya ketika itu.

Saya ingat.

SAYA INGAT!

Kenapa saya harus ingat semuanya? Sampai detil-detilnya? Apa karena dia istimewa?

Yes, he is special. He is damn precious. But just like I’ve said, in a different way. And I am really sure that rational things can’t accept this. Irrational things neither. Don’t ask me why, coz I’m still figuring out what’s happening here, inside my heart.

Lagu milik Mocca diputar berulang kali. Sambil mendengarkan lagu itu, pikiran saya melayang. Melesat masuk ke zona kenangan. Saya pun asyik bermain di dalamnya. Berharap rasa sesak ini sedikit terobati lewat kenangan yang saya miliki bersama Cakra.

0 comments: