Friday, February 5, 2010

Logika VS Perasaan

sayangnya,saya adalah perempuan yang selalu menggunakan hati ketimbang otak. kadang bagus. melatih kepekaan.tapi kadang juga jadi merasa sesak sendiri. sayangnya saya terlalu sering mempercayai hati ketimbang otak. jadi meskipun si otak-dengan logical statementnya- sudah teriak-teriak untuk sadar dan menyudahi semua ini, saya tak akan menggubrisnya. logika mencibir saya terus.dia bilang saya makhluk paling tolol. si perasaan bilang kalau saya harus bertahan. sedikit lagi saja. karena tak ada yang tak mungkin di dunia ini. saya cuma geleng-geleng kepala. ah,tak taulah.

0 comments: