Friday, February 5, 2010

Cakra dan Lysa:Ada Apa Dengan Cakra?

Cakra menghilang.
Untuk kesekian kalinya dia seperti ini.
DiSMS, nggak dibalas.
Akun YM, Facebook, dan Twitternya offline.
Ditelfon,nggak diangkat.
” Saya nggak terlalu suka nelpon atau ngangkat telefon orang. Kalau masih bisa SMS, buat apa nelpon? Buang-buang pulsa aja…” ujarnya suatu hari. Dasar lelaki ini, cuek banget sih orangnya! Kalau ada orang yang nelpon karena ada hal yang mendesak atau penting gimana?
“Ya SMS juga nyampenya paling berapa detik doang. Nggak selama ngirim surat lewat kantor pos kan?”
Oke.Saya menyerah. Dia selalu punya alasan untuk mempertahankan apa yang dia rasa benar. Haaaah, dia nggak tau sih kalau beberapa provider malah lebih memurahkan tarif nelpon ketimbang SMS.
Sudahlah. Toh orangnya juga nggak ada di sini.
YA.
Dimana dia?
Sebenarnya saya ingin datang ke kosannya. Namun saya urungkan niat itu. Kayaknya sih dia nggak ada di kosannya. Mungkin sedang kembali ke rumah orang tuanya? Entahlah. Maybe he just needs privacy.

Seperti yang saya bilang tadi,kisah menghilangnya Cakra bukan terjadi kali ini saja. Seingat saya, selama kita berteman, sudah beberapa kali dia menghilang seperti ini. Tiba-tiba susah dihubungi, tak lama kemudian dia kembali dengan wajah-polos-tak-berdosa khasnya. Setiap saya tanya kenapa dia susah dihubungi, dia selalu bilang:
“Biasalah, ada kerjaan. Hape di silence, jadi nggak kedengeran. Tenang, jangan khawatir.I’m Ok, Lysa….buktinya saya sekarang ada di depan kamu, iya kan?”

“Tenang?Tenang kamu bilang?Bagaimana saya bisa TENANG kalau kamu susah dihubungi? Gimana kalau kamu kenapa-kenapa?Kalau kamu tersesat di hutan dan dimakan binatang buas? Atau jatuh dari tebing? Apa saya masih bisa tenang?”

“Ahahahahaha. Kamu kebanyakan nonton sinetron! Lagian kamu kok udah kayak pacar saya aja sampai khawatir berlebih gitu?Kenapa, nggak bisa jauh-jauh dari saya ya??? Kangen sama saya? Ahahahahaha”

Iya juga ya? Kok saya mesti khawatir berlebih seperti itu? Saya kan bukan PACARNYA! Nanti dia ke-GR-an! Disangkanya saya SUKA sama dia! Argghhh….salah ngomong!
Ah, whatever.

Ini bukan tentang saya khawatir atau kangen atau apalah namanya itu. BUKAN. Sebenarnya saya penasaran! Kenapa dia sering menghilang tiba-tiba? Terlebih, kenapa dia tidak pernah mau cerita kemana dia pergi atau apa yang dia lakukan selama menghilang itu pada saya?

Jujur saja, selama ini saya merasa dia menyembunyikan sesuatu dari saya. Bahkan saya merasabanyak hal yang ia sembunyikan dari saya. Pada dasarnya, dia itu seorang introvert yang tidak terlalu suka menceritakan hidupnya pada orang lain. Meskipun pada teman dekatnya. Oke, itu hak dia. Tapi saya menangkap hal lain dari sikapnya itu. Dibalik sikapnya yang super baik, dia itu sebenarnya sangat misterius. Dia tak pernah memberikan kesempatan bagi orang lain untuk membaca isi hati dan pikirannya. Dia selalu memberi jarak, membatasi diri agar tak ada seorang pun yang bisa menyentuhnya. Orang bilang mata itu cerminan hati. Tapi ketika saya menatap matanya, saya tetap tak bisa memecahkan keganjilan itu. Saya tak tahu apa yang sedang dipikirkannya, apa yang ada dalam hatinya, apakah dia sedang bicara jujur atau tidak…

Oke, saya memang bukan cenanyang yang bisa membaca pikiran orang. Tapi saya terlahir dengan intuisi yang cukup tajam. Gini-gini, intuisi saya sering tepat sasaran. Nah, begitu dekat dengan Cakra, saya sudah menangkap sesuatu yang ganjil. Awalnya saya tidak menghiraukan intuisi tersebut. Tapi lama-kelamaan, intuisi itu semakin kuat. Dia menyembunyikan sesuatu dari saya. Terkadang, saya merasa dia memiliki kepribadian ganda.Entahlah. Kadang saya merasa dia itu aktor yang senang memainkan peran-peran orang lain, tanpa pernah menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.

Ada Apa Dengan Cakra?

0 comments: